Pemukiman Pinggir Kali akan Ditata Layaknya RPTRA
Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur akan mentata pemukiman pinggir kali dengan konsep seperti Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Sekarang yang sudah berjalan dan akan ditata di Kampung Pulo, lalu menyusul sodetan Bidara Cina dan Kebon Pala
Kepala Suku Dinas Perumahan dan Gedung Pemda, Ujang Zainuddin mengungkapkan, lokasi pemukiman pinggir kali nantinya akan dibangun sarana dan prasarana lingkungan, dilengkapi dengan sumber resapan serta waduk retensi plus taman, ruang interaksi publik dan sarana olahraga.
"Nanti ada waduk retensi yang berfungsi untuk menyimpan dan memproduksi air bersih, ditanami pohon hidroponik sehingga layak untuk dipakai kebutuhan rumah," ujar Ujang, Senin (24/8).
Tambahan Unit Rusun Bagi Warga Terdampak Normalisasi Dikaji
Dia juga berencana mengoptimalkan sumur resapan sedalam 1,5 hingga tiga meter agar bisa menyerap genangan air di saat musim hujan. "Sumur resapan 1,5 hingga tiga meter, berfungsi menyimpan air dengan meninggikan konstanta resapan, dan akan menyerap aiir banjir sampai 30 persen," paparnya.
Ujang menambahkan, konsep tersebut merupakan cikal bakal program penataan rumah yang bisa diaplikasikan pada pemukiman horizontal vertikal atau maisonet, tinggal disesuaikan dengan kebutuhan dan berdasarkan antropologi sosial.
"Ini sejalan dengan pembangunan RPTRA. Sekarang yang sudah berjalan dan akan ditata di Kampung Pulo, lalu menyusul sodetan Bidara Cina dan Kebon Pala," tandas Ujang.